BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Selama
rentang kehidupan manusia, telah terjadi banyak pertumbuhan dan perkembangan
dari mulai lahir sampai dengan meninggal dunia. Dari semua fase perkembangan
manusia tersebut, salah satu yang paling penting dan paling menjadipusat
perhatian adalah masa remaja. Para orang tua, pendidik dan para tenaga
profesional lainnya mencoba untuk menerangkan dan melakukan pendekatan
yang efektif untuk menangani para remaja
ini.
Masa
remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip mengenai penyimpangan
dan ketidakwajaran. Hal tersebut dapat dilihat dari banyaknya teori-teori
perkembangan yang membahas ketidakselarasan, gangguan emosi dan gangguan
perilaku sebagai akibat dari tekanan-tekanan yang dialami remaja karena
perubahan-perubahan yang terjadi pada dirinya maupun akibat perubahan
lingkungan.
Banyaknya
permasalahan dan krisis yang terjadi pada masa remaja ini menjadikan banyak
ahli dalam bidang psikologi perkembangan menyebutnya sebagai masa krisis. Pada
masa ini perubahan terjadi sangat drastis dan mengakibatkan terjadinya kondisi
yang serba tanggung dan diwarnai oleh kondisi psikis yang belum mantap, selain
dari pada itu periode ini pun dinilai sangat penting
B. Rumusan Masalah
a.
Pengertian remaja dan permasalahan
remaja !
b. Faktor-faktor
penyebab terjadinya permasalahan pada remaja !
c. Karakteristik
dan Tanda bahaya dari permasalahan pada
remaja !
d. Cara-cara
orang tua untuk menangani masalah remaja !
C. Tujuan Penulisan
Untuk
mengetahui masalah apa saja yang terjadi pada masa remaja baik masalah pribadi
maupun masalah khas yang terjadi pada remaja. Serta bagaimana permasalahan
tersebut dapat terjadi dan bagaimana peran orang tua serta lingkungan sekitar
agar permasalahan tersebut dapat teratasi dan remaja dapat melewatinya dengan lancar
agar tugas perkembangan remaja dapat dilakukan dan dilewati dengan baik.
REMAJA DAN PERMASALAHANNYA
A.
Pengertian Remaja dan Permasalahan
Remaja
Remaja adalah tahap umur yang datang setelah masa
kanak-kanak berakhir, ditandai oleh pertumbuhan fisik cepat. Pertumbuhan cepat
yang terjadi pada tubuh remaja luar dan dalam itu, membawa akibat yang tidak
sedikit terhadap sikap, perilaku, kesehatan serta kepribadian remaja. Hal
inilah yang membawa psikologi condong untuk menamakan tahap-tahap peralihan
tersebut dalam kelompok tersendiri, Biasanya remaja belum dianggap sebagai
anggota masyarakat yang perlu didengar dan dipertimbangkan pendapatnya serta
dianggap bertanggung jawab atas dirinya.
Remaja adalah masa yang penuh dengan permasalahan. Statemen
ini sudah dikemukakan jauh pada masa lalu yaitu di awal abad ke-20 oleh Bapak
Psikologi Remaja yaitu Stanley Hall. Pendapat Stanley Hall pada saat itu yaitu
bahwa masa remaja merupakan masa badai dan tekanan (storm and stress)
sampai sekarang masih banyak dikutip orang.
Menurut Erickson masa remaja adalah masa terjadinya krisis
identitas atau pencarian identitas diri. Gagasan Erickson ini dikuatkan oleh
James Marcia yang menemukan bahwa ada empat status identitas diri pada remaja
yaitu identity diffusion/ confussion, moratorium, foreclosure, dan
identity achieved. Karakteristik remaja yang sedang berproses untuk mencari
identitas diri ini juga sering menimbulkan masalah pada diri remaja.